Politik

Tegakkan Disiplin, Bangun Integritas: Oktaria Dukung Arahan Bupati BZ Perkuat SDM Lahat

24
×

Tegakkan Disiplin, Bangun Integritas: Oktaria Dukung Arahan Bupati BZ Perkuat SDM Lahat

Sebarkan artikel ini

Icnews – Lahat – Oktaria Saputra menegaskan pentingnya peningkatan disiplin dan tanggung jawab seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Lahat. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya penguatan etos kerja, kedisiplinan organisasi, dan budaya pelayanan publik yang profesional.

Menurut Oktaria, dari sudut pandang manajemen sumber daya manusia (SDM), disiplin merupakan fondasi utama dalam membangun kinerja organisasi. Pegawai yang disiplin mencerminkan sistem manajemen yang sehat dan budaya kerja yang kuat. “Disiplin kerja adalah bagian dari pengendalian kinerja. Kalau pegawai tidak mampu mengatur waktunya dan tidak menunjukkan tanggung jawab terhadap tugas, maka efektivitas organisasi akan terganggu,” jelasnya, Rabu (05/11/2025).

Ia menilai bahwa arahan Bupati Bursah Zarnubi sudah sangat tepat dan sejalan dengan prinsip-prinsip manajemen SDM modern. Pemerintah daerah tidak hanya dituntut untuk memiliki pegawai yang kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap tugas. “Pak Bupati menekankan bahwa setiap aparatur harus menjadi pelayan masyarakat yang profesional. Waktu kerja bukan milik pribadi, tapi milik publik yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Oktaria Saputra yang merupakan Lulusan Pascasarjana IPB University Jurusan Ilmu Manajemen Konsentrasi SDM.

Fenomena masih adanya oknum pegawai berseragam dinas yang nongkrong di coffee shop atau cafe saat jam kerja, menurutnya, menunjukkan adanya penurunan kedisiplinan individu dan lemahnya sistem pengawasan internal. “Dalam teori manajemen SDM, ini bisa disebut lemahnya kontrol perilaku kerja (behavioral control). Jika tidak segera dibenahi, akan menjadi kebiasaan buruk yang menular dan menurunkan moral kerja seluruh organisasi,” tambahnya.

Oktaria mendorong agar setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) memperkuat fungsi manajerial, mulai dari perencanaan kinerja pegawai, pembinaan, pengawasan, hingga evaluasi berbasis hasil kerja. Ia menegaskan bahwa pengelolaan SDM bukan hanya soal administrasi kepegawaian, tetapi juga pembentukan karakter, sikap kerja, dan budaya disiplin. “Kinerja pegawai akan meningkat jika organisasi mampu menyeimbangkan antara motivasi, pengawasan, dan keteladanan. Semua dimulai dari disiplin,” tegasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar pegawai memahami nilai tanggung jawab dan pelayanan publik. Pelatihan tentang etika profesi, manajemen waktu, dan pengembangan perilaku kerja produktif perlu menjadi bagian dari strategi penguatan SDM daerah. “Pegawai yang disiplin bukan hanya yang datang tepat waktu, tapi yang mampu mengelola dirinya untuk bekerja dengan hasil dan tanggung jawab,” ujar Oktaria.

Ia juga menyampaikan bahwa kedisiplinan bukan semata urusan peraturan, tetapi merupakan wujud komitmen moral terhadap organisasi dan masyarakat. “Manajemen SDM yang berhasil selalu menempatkan disiplin sebagai budaya, bukan sekadar kewajiban. Karena tanpa disiplin, tidak akan ada efektivitas, efisiensi, dan produktivitas,” tegasnya.

Sebagai penutup, Oktaria Saputra mengajak seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Lahat untuk menjalankan arahan Bupati Bursah Zarnubi dengan sepenuh hati. “Mari kita perkuat budaya kerja yang profesional, berintegritas, dan disiplin. Jangan biarkan seragam dinas kehilangan maknanya hanya karena secangkir kopi di jam kerja. Bangun budaya kerja yang menghormati waktu, tanggung jawab, dan pelayanan,” ujarnya.