ICNEWS – PAGAR ALAM – Pemerintah Kota Pagar Alam menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan kunjungan Universitas Lembah Dempo (Uniled) bersama rombongan dari Universitas Sriwijaya (Unsri) yang akan melaksanakan kegiatan akademik di Kota Pagar Alam.
Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pagar Alam, H. Samsul Bahri, dan turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dahnial Nasution, Staf Ahli Bidang Kesra, serta perwakilan dari sejumlah OPD, di antaranya Dinas Pariwisata, Kesbangpol, Disdikbud, Diskominfo, dan bagian Tapem, Hukum, Umum, serta Protokol.
Dalam arahannya, H. Samsul Bahri menegaskan agar seluruh perangkat daerah yang terlibat dapat memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan, termasuk menyiapkan dokumen kerja sama secara matang dan terkoordinasi.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kota Pagar Alam,” ujar H. Samsul Bahri.
Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh para petinggi Universitas Sriwijaya, termasuk Wakil Rektor dan sejumlah pejabat universitas. Selain itu, turut hadir pula mahasiswa asing yang tengah menempuh studi di Unsri, yang berasal dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Thailand, dan Amerika Serikat.
Kehadiran mahasiswa asing ini menjadi peluang bagi Kota Pagar Alam untuk memperkenalkan potensi daerah, khususnya di sektor pariwisata dan budaya lokal. Pemerintah Kota menilai bahwa kunjungan ini tidak hanya memiliki nilai akademik, tetapi juga menjadi sarana promosi daerah di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu agenda utama dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Pagar Alam dengan Universitas Lembah Dempo, yang dijadwalkan berlangsung pada malam ramah tamah di Rumah Dinas Wali Kota Pagar Alam pada 14 November 2025 pukul 19.00 Wib, bersama delegasi Universitas Sriwijaya. Kedatangan mahasiswa dan delegasi UNSRI berjumlah 50 orang dan dari UNILED sebanyak 30 orang.












