ICNEWS – PAGAR ALAM – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Dahnial Nasution memimpin Rapat Forum Kemitraan Pengelolaan Kerjasama Fasilitas Kesehatan dengan pemangku kepentingan Kota Pagar Alam Tahun 2025. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Besemah Tige Setdako Pagar Alam pada Kamis, (24/07/2025).
Forum ini digelar sebagai wadah koordinasi antara Pemerintah Kota Pagar Alam dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan guna memperkuat sinergi dan efektivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Linggau.
Dalam paparan BPJS Cabang Lubuk Linggau yang di sampaikan oleh Yunita Ibnu, BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan kemudahan akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Pagar Alam.
Sepanjang tahun 2025, layanan Program JKN semakin dekat dengan masyarakat melalui berbagai kanal layanan digital, aplikasi mobile JKN, serta kerja sama dengan fasilitas kesehatan di daerah.
Namun pada capaian Universal Health Coverrage (UHC) pada bulan Juni ke Juli 2025 terjadi penurunan 0,32% atau 486 jiwa. Jumlah peserta yang aktif bulan Juni 2025 adalah 77,27% atau 118.426 juliwa dari jumlah UHC 150.726 jiwa ada GAP 32.300 jiwa yang tidak aktif sedangkan di bulan Juli 2025 adalah 77,98% atau 119.518 jiwa dari jumlah UHC 150.240 jiwa ada GAP 30.722 jiwa yang tidak aktif (kenaikan 1.092 jiwa yang tidak aktif untuk Juni ke Juli Tahun 2025).
Sehingga dengan meningkatnya penurunan tersebut pihak BPJS meminta untuk peningkatan kembali peserta BPJS di Kota Pagar Alam. Menanggapi hal tersebut, Sekda Dahnial Nasution menyatakan bahwa penambahan peserta BPJS akan segera ditindaklanjuti.
“Insya Allah akan segera kita tindaklanjuti,” sampainya.
Selanjutnya di harapkan dengan adanya forum ini, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Kota Pagar Alam dan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (*)